Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada si kecil merupakan fase penting dalam tumbuh kembang anak. Namun, bagaimana jika anak ternyata memiliki alergi terhadap protein hewani seperti susu sapi, telur, atau daging tertentu? Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dalam menyusun menu yang tetap bergizi dan aman dikonsumsi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami jenis makanan untuk anak alergi protein dan cara menyiapkannya agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi.
Memahami Alergi Protein Hewani pada Anak
Alergi protein hewani merupakan kondisi ketika sistem imun anak bereaksi berlebihan terhadap protein tertentu yang biasanya berasal dari hewan, seperti:
- Susu sapi dan produk olahannya
- Telur, terutama bagian putih
- Daging sapi, ayam, atau seafood
- Produk turunan seperti keju, yogurt, atau butter
Gejala alergi bisa berupa ruam kulit, muntah, diare, gatal, hingga gangguan pernapasan. Jika tidak ditangani dengan tepat, alergi ini bisa memengaruhi asupan nutrisi dan tumbuh kembang anak.
Alternatif Makanan untuk Anak Alergi Protein
Menghindari sumber protein hewani bukan berarti anak kehilangan kesempatan untuk mendapatkan asupan protein yang cukup. Masih banyak bahan makanan lain yang bisa menjadi alternatif makanan untuk anak alergi protein, di antaranya:
- Sumber Protein Nabati:
- Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan lentil (pastikan tidak ada alergi terhadap kacang)
- Tahu dan tempe (khusus anak di atas 1 tahun dan tidak ada alergi kedelai)
- Edamame dan biji-bijian
- Sayuran Tinggi Protein:
- Bayam, brokoli, kentang, dan jagung memiliki kandungan protein meskipun tidak setinggi daging
- Sereal dan Karbohidrat Kompleks:
- Oat, quinoa, dan nasi merah tidak hanya mengenyangkan tetapi juga mengandung protein
- Susu Formula Khusus:
- Susu berbasis isolat protein nabati atau formula hipoalergenik dari merek terpercaya seperti Wyeth Nutrition
Rekomendasi Produk dari Wyeth Nutrition
Untuk anak dengan alergi terhadap protein hewani, pemberian susu formula juga perlu diperhatikan. Wyeth Nutrition menghadirkan pilihan susu formula khusus untuk kebutuhan ini, yaitu:
S-26 Nutrisure Gold Soy
Susu ini dirancang untuk anak yang mengalami intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu sapi. Menggunakan isolat protein kedelai sebagai sumber utama proteinnya, S-26 Nutrisure Gold Soy dilengkapi dengan:
- Zat besi
- Kalsium
- Omega 3 & 6
- Vitamin D dan nutrisi penting lainnya
Susu ini dapat menjadi pendamping nutrisi saat si kecil mulai belajar makan padat, terutama jika mereka belum mendapatkan cukup protein dari makanan sehari-hari.
Resep MPASI Ramah Alergi Protein Hewani
Berikut adalah beberapa resep sederhana dan lezat yang bisa dijadikan inspirasi:
- Bubur Kacang Merah dan Labu Kuning
Bahan:
- 2 sdm kacang merah rebus halus
- 2 sdm labu kuning kukus
- 3 sdm nasi
- Air matang secukupnya
Cara membuat:
- Haluskan semua bahan menggunakan blender.
- Masak hingga tekstur halus dan lembut.
- Sajikan hangat.
Kacang merah merupakan sumber protein nabati yang sangat baik dan mudah dicerna oleh bayi.
- Sup Jagung Manis dan Brokoli
Bahan:
- 3 sdm jagung manis pipil
- 2 kuntum kecil brokoli
- 1 siung bawang putih (cincang halus)
- Kaldu sayur secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bawang putih sebentar, lalu masukkan brokoli dan jagung.
- Tambahkan kaldu, masak hingga lunak.
- Blender atau saring sesuai usia anak.
Sup ini kaya vitamin dan serat, cocok untuk si kecil yang masih belajar makan.
- Puding Oat Pisang
Bahan:
- 2 sdm oat
- ½ buah pisang matang
- 100 ml air atau susu formula berbasis kedelai dari Wyeth Nutrition
Cara membuat:
- Rebus oat hingga matang.
- Tambahkan pisang dan susu formula, lalu blender halus.
- Dinginkan dan sajikan sebagai camilan sehat.
Tips Memberikan MPASI pada Anak dengan Alergi
- Perhatikan Label Makanan
Selalu baca label produk sebelum diberikan pada anak. Hindari makanan olahan yang mengandung susu, telur, atau daging tersembunyi. - Cek Reaksi Alergi
Kenalkan makanan baru satu per satu dalam jangka waktu 3 hari. Jika muncul reaksi, segera hentikan dan konsultasikan ke dokter. - Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter Anak
Pastikan asupan gizi anak tetap seimbang meskipun menghindari protein hewani. - Kreativitas Menu
Variasi rasa dan bentuk makanan bisa membantu si kecil lebih antusias saat makan.
Memberikan MPASI pada anak yang memiliki alergi protein hewani memang butuh perhatian ekstra, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Dengan memahami jenis makanan untuk anak alergi protein yang aman dan tetap bergizi, orang tua bisa menyusun menu harian yang seimbang. Produk dari Wyeth Nutrition, seperti S-26 Nutrisure Gold Soy, juga dapat menjadi solusi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil, terutama saat asupan dari makanan padat belum mencukupi.
Yang terpenting, tetap pantau perkembangan anak, jaga konsistensi jadwal makan, dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan. Dengan begitu, tumbuh kembang anak tetap optimal meskipun memiliki kondisi alergi tertentu.